Oleh : Rini Isnaini (Finance & Accounting Staff - PT JBS) |
Mereka yang bekerja cerdas adalah mereka yang bisa menempatkan pekerjaan sesuai porsi dan prioritasnya. Lamanya waktu pekerjaan juga tidak menjamin kualitas pekerjaan itu sendiri. Karenanya, penting untuk setiap orang memahami 12 cara untuk kerja cerdas berikut.
- Fokus pada Tujuan
Fokus pada apa
yang ingin dicapai adalah cara agar anda tidak mudah tergoda dengan hal-hal
lainnya. Penting pula untuk berani mengatakan ‘tidak’ untuk pekerjaan yang
dirasa bukan menjadi tanggung jawab anda. Ingat, multitasking memang bagus,
tetapi bukan berarti menjadi baik untuk selalu dilakukan.
Seorang
Profesor Ilmu Saraf dari The Picower Institute for Learning and
Memory bernama Earl Miller, sebagaimana dikutip dari laman fortune.com menyatakan bahwa manusia memiliki kapasitas
untuk berpikir simultan sehingga menganggap diri multitasking adalah ilusi yang
justru dapat merusak produktivitas, menyebabkan kesalahan, dan menghambat
pemikiran kreatif.
- Buat Prioritas
Seperti yang
dinyatakan di awal, bekerja cerdas artinya mampu menempatkan prioritas. Buatlah
skala prioritas dalam setiap pekerjaan anda. Lakukan pekerjaan prioritas
terlebih dahulu atau mendapat perhatian ekstra dibanding memikirkan hal-hal
kecil yang tidak berpengaruh besar.
- Buat to-do-list
Agar pekerjaan
lebih tertata, anda bisa membuat
to-do-list harian, mingguan, atau bahkan bulanan. Ini bisa
menjadi panduan bagi anda untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai alur yang
diharapkan. Jika sudah terbiasa, maka ritme kerja akan lebih baik dan bisa
meminimalisasi waktu yang terbuang untuk kerja yang tidak perlu.
- Tetap Fleksibel
Membuat
prioritas dan to-do-list tidak semata-mata untuk membuat anda begitu terpaku
pada apa yang sudah anda rencanakan. Ingat, waktu berubah, lingkungan dan
kondisi pun bersifat dinamis. Artinya, ada kemungkinan bahwa prioritas menjadi
ikut berubah. Maka penting pula untuk bisa fleksibel ketika memang hal tersebut
dibutuhkan.
- Persiapan yang Matang
Ketika suatu
hal sudah disiapkan dengan matang, maka dalam proses pengerjaannya akan semakin
mudah dan cepat pula. Itulah yang diharapkan dari kerja cerdas. Persiapan yang
matang juga membantu untuk menghindari kemubaziran seperti mengulang atau
ketidakoptimalan seperti hasil kerja yang ala kadarnya. Selain itu, persiapan
juga akan membuat rasa percaya diri lebih tinggi karena tubuh dan pikiran sudah
siap dengan apa yang ia lakukan. Bahkan hal-hal tak terduga juga sudah siap
diantisipasi.
- Ketahui waktu Produktif Anda
Tiap orang
memiliki waktu produktifnya sendiri. Ada yang merasa lebih bersemangat bekerja
saat pagi buta, ada pula yang lebih bersemangat ketika bekerja menjelang malam.
Untuk itulah agar kerja cerdas tercapai, anda harus mengenali diri anda
sendiri. Mengerjakan pekerjaan ketika waktu produktif akan menghemat banyak
waktu karena 4 jam bekerja saat produktif bisa menjadi lebih maksimal hasilnya
dibanding memaksakan bekerja 8 jam sepanjang hari.
- Menerapkan Teknik 80 untuk 20
Bekerja Cerdas
artinya menggunakan usaha seminimal mungkin untuk membuat hasil kerja
semaksimal mungkin. Ada teknik yang cukup terkenal yaitu 80 untuk 20. Teknik
ini mengajarkan kita agar menggunakan 80 persen energi untuk fokus
menyelesaikan 20 persen pekerjaan yang paling berat. Ini akan membuat tugas
lain yang lebih ringan akan lebih mudah diselesaikan.
- Menerapkan Teknik Podomoro
Selain teknik
80 untuk 20, dalam dunia kerja juga dikenal Teknik Pomodoro. Teknik ini
mengajarkan untuk seseorang mengelompokkan aktivitasnya menjadi potongan 25
menit kerja, 5 menit istirahat. Jadi, anda harus fokus pada satu pekerjaan
dalam 25 menit dan meminimalisasi segala gangguan. Selanjutnya, anda bisa
istirahat sejenak selama 5 menit untuk kemudian kembali fokus bekerja selama 25
menit berikutnya. Setelah empat atau lima kali putaran, anda bisa mengambil
waktu istirahat lebih lama yaitu mulai dari 15 sampai 30 menit.
- Gunakan Kalender Sebagai Pengingat
Sesuatu yang
jelas terlihat di depan mata akan membantu anda agar lebih realistis dengan
tujuan dan capaian. Untuk itulah, tak ada salahnya untuk menggunakan kalender
sebagai papan pengingat. Tulis pada setiap minggu atau bulan di kalender dengan
target tertentu. Tuliskan pula jadwal atau hal-hal apa yang harus dilakukan
untuk mencapai target tersebut. Pajang kalender di meja kerja atau di dinding
yang mudah untuk dilihat sehingga dengan mudah anda fokus pada jalur yang
semestinya.
- Istirahat yang Cukup
Hal terpenting
agar kerja cerdas tercapai adalah beristirahat dengan teratur dan cukup.
Pastikan otak, tubuh, dan jiwa bisa melepaskan ketegangan kerja sehingga lebih
prima menghadapi pekerjaan selanjutnya. Perlu diperhatikan pula bahwa cukup
artinya sesuai kadarnya. Istirahat yang lama bukan berarti anda menyimpan
energi lebih banyak pula untuk bekerja. Karena nyatanya seseorang yang terlalu
banyak istirahat justru akan merasa lebih malas untuk memulai pekerjaan.
- Asah Kemampuan Komunikasi
Kerja yang
cerdas juga harus dibarengi dengan komunikasi yang cerdas. Artinya, kemampuan
anda untuk bisa mendengar, menyampaikan pertanyaan, hingga mengeluarkan
pendapat harus diasah agar komunikasi dengan lingkungan tidak terkendala.
Miskomunikasi bisa berakibat fatal dan akan membuang-buang tenaga dan waktu saja.
- Rutin Mengulas Pekerjaan
Cara terakhir
yang bisa dilakukan ialah rutin mengulas apa yang sudah dikerjakan. Anda harus
cakap dalam menganalisa pekerjaan yang sudah dikerjakan agar mengetahui apa
saja kekurangannya. Dari hasil analisa dan ulasan tersebut, jadikan sebagai
rujukan untuk memperbaiki diri kedepannya.
JBS guys... Demikian 12 cara
yang bisa dilakukan untuk kerja cerdas. Pada intinya, Kerja Cerdas adalah soal
kualitas pekerjaan itu sendiri, bukan kuantitas atau berapa lama anda sibuk
bekerja. Perlu diperhatikan pula bahwa kerja cerdas berarti bisa memanfaatkan
sumber daya secara maksimal termasuk kemajuan teknologi. Anda harus bisa
mengikuti perkembangan zaman, karena di era sekarang, yang lambat pasti akan
dikalahkan oleh yang cepat.
Keep going forward for JBS...
Keep going forward for JBS...
Thinks smart
BalasHapusWe have to...
BalasHapus