Kamis, 26 Desember 2019

MANAJEMEN : KEPUASAN KERJA


JBS guys...

Yuk kita refreshing sejenak, dengan cara sejenak keluar dari rutinitas tugas-tugas keseharian kita. Keluar dari lingkungan kerja saat ini, naik ke atas...terus ke atas...sehingga pandangan kita jadi jauh lebih luas... Saat ini, kita tidak hanya melihat jenis pekerjaan yang kita kerjakan secara rutin sehari-hari, tapi kita juga sudah bisa melihat lingkungan sekitar dari apa yang kita kerjakan sehari-hari. Dan makin ke atas...terus ke atas...makin tampak lingkungan-lingkungan kerja lain selain lingkungan kerja kita sendiri...

Poin yang penulis mau angkat sebenarnya dengan mengajak untuk melihat lingkungan kerja kita dari kejauhan adalah apakah kita sadar bahwa saat kita bekerja itu dalam sebuah lingkungan kerja tertentu, dan lingkungan kerja kita adalah bagian tersendiri dari lingkungan kerja - lingkungan kerja yang lain.
Kita mungkin abai terhadap hal itu, karena kita sedang asyik-masyuk pada zona KEPUASAN KERJA!!.


Apa sesungguhnya yang dimaksud dengan Kepuasan Kerja itu?.

Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dimana para karyawan memandang pekerjaannya, juga di definisikan sebagai sebagai perilaku yang dimiliki seseorang terhadap pekerjaan mereka, dari persepsi mereka terhadap pekerjaannya dan derajat kesesuaian antara individu dengan organisasi. Atau merupakan keadaan emosional yang positif atau menyenangkan sebagai hasil dari penilaian terhadap suatu pekerjaan atau  pengalaman kerja seseorang.

JBS guys…dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa kepuasan kerja adalah perasaan positif dan menyenangkan dari seorang karyawan terhadap pekerjaannya.

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kepuasan kerja yaitu:

  • Pekerjaan itu sendiri.

Isi dari pekerjaan itu sendiri adalah sumber utama dari kepuasan kerja, dimana pekerjaan memberikan tugas yang menarik, kesempatan untuk belajar, dan kesempatan untuk menerima tanggung jawab.
  • Kompensasi (upah atau gaji)

Gaji dipersepsikan sebagai keadilan yang didasarkan tuntutan-tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individu, dan standar gaji yang berlaku untuk kelompok pekerjaan tertentu, maka akan ada kepuasan kerja
  • Promosi jabatan

Promosi menunjuk pada suatu kesempatan untuk memperoleh jenjang tertentu yang lebih tinggi dalam organisasi. Pencapaian prestasi tertentu juga memungkinkan diberikanya kesempatan untuk mendapatkan jenjang jabatan yang lebih menantang
  • Hubungan dengan rekan kerja

Bagi kebanyakan karyawan, kerja juga mengisi kebutuhan akan sosial. Oleh karena itu, bila mempunyai rekan kerja, kelompok kerja yang kohesif, ramah dan menyenangkan dapat menciptakan kepuasan kerja yang meningkat. Kesetiakawanan, kerukunan dan kesediaan untuk saling bekerjasama antar teman sekerja merupakan sumber peningkatan kepuasan kerja.
  • Supervisi

Supervisi adalah kemampuan seorang atasan untuk memberikan bantuan secara teknis maupun memberikan dukungan, baik dalam hal mengarahkan, memimpin, dan mengembangkan karyawan yang bekerja dibawah divisinya. Konsep ini adalah sejauh mana atasan memberikan peluang kepada karyawannya melalui tugas-tugas yang mereka berikan dan umpan balik dari karyawan.
  • Lingkungan kerja

Faktor ini lebih banyak berkaitan dengan kondisi fisik lingkungan kerja. Jika kondisi kerjanya berkualitas baik misalnya tampak bersih dan menarik, maka individu akan dapat lebih semangat melaksanakan pekerjaannya.

Dampak kepuasan kerja jika dipenuhi dapat meningkatkan produktifitas, menurunkan absensi, menekan turnover.Tingkat kepuasan kerja karyawan yang rendah akan berdampak pada tindakan-tindakan :

  • Keluar (Exit), Ketidakpuasan kerja diungkapkan dengan meninggalkan pekerjaan, termasuk mencari pekerjaan lain (turnover)
  • Menyuarakan (Voice), Ketidakpuasan kerja diungkapkan melalui usaha aktif dan konstruktif,  memperbaiki kondisi, memberi saran perbaikan dan diskusi masalah.
  • Mengabaikan (Neglect), Ketidakpuasan kerja diungkapkan melalui sikap membiarkan keadaan menjadi lebih buruk, sering absen, terlambat, malas, dan kinerja menurun
  • Kesetiaan (Loyalty), Ketidakpuasan kerja yang diungkapkan dengan menunggu secara pasif sampai kondisinya menjadi lebih baik, termasuk membela perusahaan terhadap kritik dan percaya bahwa organisasi akan melakukan hal yang tepat untuk memperbaiki kondisi.
Demikianlah guys...
Semoga kita semua masih dalam keadaan memiliki kepuasan kerja terbaik ya...?? Aamiin...

Keep moving forward for JBS....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar