Mungkin kita sudah sering membaca judul artikel ini, entah di TV, koran, panflet, berita-berita online, dan berbagai media mainstream lainnya.
Namun apa sesungguhnya yang dimaksud dengan angka 4.0 (four point zero) tersebut?
Angka itu ternyata ingin menunjukkan era industrialisasi saat ini, yang artinya saat ini dunia telah memasuki tahap ke-4 dari tahap perkembangan era industrialisasi.
Era industrialisasi 1.0 ditandai dengan penemuan mesin uap. Dimana saat itu beberapa pekerjaan manual mulai digantikan oleh mesin uap, seperti pada bidang-bidang industri maupun bidang otomotif.
Era industrialisasi 2.0 ditandai dengan ditemukannya tenaga listrik. Saat itu, mesin-mesin dan alat-alat yang menggunakan tenaga listrik mulai marak dipakai pada semua bidang kehidupan.
Era industrialisasi 3.0 ditandai dengan berkembangnya alat-alat elektronik, sistem produksi mulai menggunakan sistem robotic sehingga pekerjaan lebih cepat dan presisi. Tenaga robot yang digunakan bekerja berdasarkan program-program yang disusun sebelumya.
Era industrialisasi 4.0 yang sekarang ini, merupakan tahap lanjut dari era sebelumnya. Dimana sistem pertukaran data melalui big data banyak diterapkan, setiap data dapat berhubungan (data interchange) dengan amat cepat, sehingga data dan informasi pun amat sangat mudah dapat diakses hanya dengan menggunakan 1 numerical unique number. Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan amat marak digunakan, sehingga saat ini dikatakan Era 4.0 banyak menggerus profesi-profesi yang selama ini digeluti oleh manusia dan bahkan akan menjadi kekuatan penentu dalam dunia sosial, politik dan ekonomi saat ini. Dan banyak lagi lainnya.
Pertanyaan terpentingnya adalah siapkah kita "menerima" kehadiran dari Era 4.0 ini?
Hanya terdapat 2 option, yaitu "menerima" kehadirannya atau "tidak" dan jika kita memilih "tidak", maka kita menjadi penonton menyaksikan ketertinggalan dengan hanya melihat gerbong-gerbong kemajuan berlalu didepan mata kita.
Era industrialisasi 2.0 ditandai dengan ditemukannya tenaga listrik. Saat itu, mesin-mesin dan alat-alat yang menggunakan tenaga listrik mulai marak dipakai pada semua bidang kehidupan.
Era industrialisasi 3.0 ditandai dengan berkembangnya alat-alat elektronik, sistem produksi mulai menggunakan sistem robotic sehingga pekerjaan lebih cepat dan presisi. Tenaga robot yang digunakan bekerja berdasarkan program-program yang disusun sebelumya.
Era industrialisasi 4.0 yang sekarang ini, merupakan tahap lanjut dari era sebelumnya. Dimana sistem pertukaran data melalui big data banyak diterapkan, setiap data dapat berhubungan (data interchange) dengan amat cepat, sehingga data dan informasi pun amat sangat mudah dapat diakses hanya dengan menggunakan 1 numerical unique number. Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan amat marak digunakan, sehingga saat ini dikatakan Era 4.0 banyak menggerus profesi-profesi yang selama ini digeluti oleh manusia dan bahkan akan menjadi kekuatan penentu dalam dunia sosial, politik dan ekonomi saat ini. Dan banyak lagi lainnya.
Pertanyaan terpentingnya adalah siapkah kita "menerima" kehadiran dari Era 4.0 ini?
Hanya terdapat 2 option, yaitu "menerima" kehadirannya atau "tidak" dan jika kita memilih "tidak", maka kita menjadi penonton menyaksikan ketertinggalan dengan hanya melihat gerbong-gerbong kemajuan berlalu didepan mata kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar